Di Balik Kota Pahlawan
Penulis: Yuli Fridayanti, dkk.
Halaman: 175
Ukuran: A5
Kertas: Bookpaper
Isi: Hitam putih
Cover: Softcover
Harga: 97.000
Sinopsis:
Komandan di kapal selam ini langsung menyerukan, “Luncurkan torpedo sekarang!” dan aku menekan tombol peluncuran. – M. Ghazalie.
“TISHA! INI APA?!” pekik Nisya menunjuk bunga kamboja beserta tanah berserakan di dekat kasur mereka. – Galuh Putri.
Sesampainya di De Simpangsche Societeit, ia dengan polosnya bertanya pada salah seorang pemuda di sana. “Waar is mijn vader?” (Di mana ayahku?) katanya dalam Belanda. – Pramadam.
Ia mendekatiku, kemudian berkata “Tentu. Itu hanyalah sajian pembuka” sambil melukai lengan kiriku dengan pisau tajamnya. – Nabilah Ardelia.
“Kami tidak setuju! Apakah uang yang kalian dapat dari para donatur belum cukup untuk membangun tugu itu?” Seru salah satu orang yang berada di kerumunan. – Raniah Ratna.
“Amunisi adalah harga mati!” itulah yang kuingat. – Dimas Hafizuddin.
“Apa yang anda maksud dengan orang-orang yang mengemis di depan hotel itu?” tanya Ahmad kepada Kadir. – Allan Judith.
Reviews
There are no reviews yet.