MERAJUT SEPI
Penulis: Feriati R.
Halaman: 64 hlm
Ukuran: A5
Kertas: Bookpaper
Isi: BW
Cover: Softcover
Harga: 45.000
Sinopsis:
Kesendirian kadang membuat kita lebih peka terhadap lingkungan yang ada di sekeliling kita. Panca indra lebih terasah menjalankan fungsinya secara maksimal, melahirkan imajinasi liar menembus batas waktu dan tempat. Kesendirian bukan suatu yang harus dikeluhkan, ditangisi, apalagi disesali. Kesendirian bisa kita ubah menjadi sesuatu yang positif dan produktif.
Begitu juga dengan yang dialami penulis, berada jauh dari keluarga bukan alasan untuk berdiam diri dan berkeluh kesah. Perasaan yang dialami dalam kesendirian bisa diolah menjadi suatu hal positif, menjadi baris-baris puisi yang dapat mengabadikan potongan-potongan kenangan yang bisa dirajut menjadi suatu karya. Untuk itu, kumpulan puisi-puisi dalam antologi ini diberi tajuk “Merajut Sepi”.
Puisi-puisi yang diangkat dalam antologi ini berjenis Sonian, Akrostik, Putiba, Soneta, dan beberapa puisi bebas yang mudah dipahami dan dicerna pembaca namun dikemas secara unik.
Pada bagian satu, puisi-puisi sonian bercerita mengenai perasaan-perasaan sepi dan kerinduan yang dikemas dengan puisi unggulan dengan judul “Merajut Sepi”.
Pada bagian dua puisi-puisi yang menggambarkan perasaan ketika menjelajah tempat-tempat yang penuh kenangan yang dituangkan dengan puisi unggulannya “Menjelajah Bersamamu”.
Pada bagian tiga disajikan puisi-puisi berjenis Putiba yang mengangkat tema-tema perasaan-perasaan hati yang muncul ketika jauh dari orang yang disayangi, dengan puisi unggulan “Berdamai Dengan Luka”. Pada bagian keempat terdapat puisi-puisi berjenis Soneta, dengan puisi andalan berjudul “Soneta Masa Lalu”.
Membaca puisi-puisi pada antologi ini, pembaca akan dibawa menjadi melankolis, tetapi akan terinspirasi menjadi pribadi yang produktif dalam menghadapi kesendirian. Selamat membaca dan salam literasi.
Reviews
There are no reviews yet.