Jerit Luka
Siapa yang hatinya tidak pernah terluka? Bahkan dalam diam seringkali manusia menyembunyikan lukanya. Luka yang mendalam bisa bertumpuk dan terus terpendam selamanya. Jeritan-jeritan luka itu tidak selamanya mudah untuk diutarakan dengan verba. Oleh karena itu menulis puisi adalah salah satu media pelepas jeritan luka. Semoga dengan menuliskannya bisa menjadi terapi yang menyembuhkan.
- Penulis : Ummi Nurjamil Baiti Lapiana, dkk.
- Ukuran / hal : A5 / viii+62
- Isi : Bookpaper Hitam putih
- Cover : Softcover
- Harga : Rp. 51.000
- Tahun terbit : 2022





Reviews
There are no reviews yet.